Untuk Matamu
Penulis: Kharisma P. Lanang
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 264 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 978-979-794-581-7
Harga: Rp77.000,-
Rp77.000
Ada satu alasan mengapa aku lebih—
memilih diam dan terus bertanya-tanya
daripada melangkah untuk mencari jawabnya.
Mencintaimu, membuat tubuhku melahirkan banyak tanya,
dan mungkin aku akan tetap memilih terus bertanya-tanya,
karena aku takut,
bukan kau jawabannya.
-
The Truth About Someone Who Left by: Rp71.500
Maaf,
kali ini, aku akan memilih diriku sendiri.
Aku harus melangkah pergi.Aku harap kau bisa mengerti.
Tidak sekarang, tapi mungkin suatu saat nanti.
(Karena) bahagiaku sudah bukan denganmu lagi. -
Sudah Hati-hati Masih Saja Patah Hati by: Rp71.500
Jika kamu menginginkan seseorang, teruslah berjuang sesuai dengan kemampuan. Percayalah, tidak ada hal yang sia-sia. Dan, untuk mendapatkan sesuatu yang berarti, memang harus ada pengorbanan yang lebih.
Jika dia masih tak merespons sama sekali.
Ya sudah, tahu diri. -
4.5 out of 5Kepada Kamu yang Tidak Pernah Jadi Satu-Satunya by: Rp82.500
kau akan mengantongi banyak sekali alasan untuk hengkang dari apa yang disebut hidup.
maka saat kau memutuskan untuk berdampingan …
akan kusampaikan kepada semesta bahwa kau harus jadi satu-satunya. -
Merelakanmu Seutuhnya by: Rp71.500
Merindukanmu sewajarnya, mengingatmu seperlunya, dan merelakanmu seutuhnya. Aku yakin, aku pasti mampu merelakanmu, tak seharusnya perasaan yang pernah ada untukmu menjadi sebuah penjara yang menjadikanku tidak bebas. Tak seharusnya aku tetap berharap pada hati yang sudah membuatku merasa tak berharga. Dan sudah seharusnya merelakanmu adalah caraku menghargai diriku sendiri.
-
Bila by: Rp53.000
Bila menatap nanar kedua mempelai yang ada di depan penghulu, duduk dengan tegap, dia adalah Fadli, sahabat Bila. Seharusnya Bila berbahagia melihat sahabatnya mengawali hidup baru. Iya, seharusnya begitu. Namun, faktanya saat ini, hati Bila sesak melihat prosesi itu.
Bukankah seharusnya Bila yang ada di sana-di sampingnya? Seharusnya Bila yang menghabiskan masa tua bersamanya. Seharusnya Bila yang menjadi mempelai wanita. Sedikit egois memang, tetapi faktanya Bila lebih mengenal Fadli daripada wanita itu. Bila lebih mengenal Fadli luar dalam dibandingkan dengannya. Bila tahu rutinitas apa saja yang dia lakukan setiap hari. Bila tahu apa makanan favorit dan makanan yang dibencinya, bahkan Bila juga tahu berat badannya. Bila tahu segala hal dalam diri Fadli, tetapi mengapa justru wanita yang baru satu bulan mengalihkan perhatian Fadli yang kini menjadi pendampingnya. Kenapa, Tuhan?
“Novel dengan tema yang jarang, membuat penasaran untuk dibaca sampai selesai. Pada awalnya, bersimpati pada Bila, tetapi kemudian mengaguminya. Karena tidak mudah mengalami cinta seperti Bila, dan berhasil melaluinya. Worth to read!” – Namarappuccino, Penulis dan Blogger
“Ini cerita yang kaya. Seharusnya kita memang bisa memilih yang kita mau, tapi kadang cinta adalah perihal belajar menerima kenyataan.” – Boy Candra, Penulis “Origami Hati”, “Setelah Hujan Reda”, dan “Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang”
There are no reviews yet.