#C.erita
Penulis: Indah Asri Ayu & Rizky Febryan
Ukuran: 15 x 15 cm
Tebal: 140 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 978-979-794-594-7
Harga: Rp71.500,-
Rp71.500
Menguatlah untukku.
Karena padamu, kusemogakan segala harapan-harapan baik.
Bersetialah untukku.
Karena pada genggaman tanganmu, kutitipkan harapan-harapan besar di masa depan.
-
4.5 out of 5Kepada Kamu yang Tidak Pernah Jadi Satu-Satunya by: Rp82.500
kau akan mengantongi banyak sekali alasan untuk hengkang dari apa yang disebut hidup.
maka saat kau memutuskan untuk berdampingan …
akan kusampaikan kepada semesta bahwa kau harus jadi satu-satunya. -
Merelakanmu Seutuhnya by: Rp71.500
Merindukanmu sewajarnya, mengingatmu seperlunya, dan merelakanmu seutuhnya. Aku yakin, aku pasti mampu merelakanmu, tak seharusnya perasaan yang pernah ada untukmu menjadi sebuah penjara yang menjadikanku tidak bebas. Tak seharusnya aku tetap berharap pada hati yang sudah membuatku merasa tak berharga. Dan sudah seharusnya merelakanmu adalah caraku menghargai diriku sendiri.
-
Wanita, Luka, dan Akhir yang Bahagia by: Rp71.500
Inilah aku. Perempuan yang pernah terluka, sampai hatinya berdarah-darah, karena pernah begitu mencintai seseorang dan menganggapnya sebagai pusat dunianya, tapi ditinggalkan. Tanpa penjelasan apalagi salam perpisahan.
Inilah aku. Perempuan yang pernah berkhianat pada dirinya sendiri. Mencintai orang lain lebih besar dari cintanya pada dirinya sendiri. Meski kemudian ia menyesal dan tak bisa lagi kembali ke masa lalu. Namun ia berjanji akan terus belajar, belajar, dan belajar.
Inilah aku. Perempuan dengan salah yang tak terhitung. Perempuan dengan luka yang belum semuanya sembuh dan kering. Perempuan dengan semua kurang dan cela. Perempuan yang tidak sempurna. Namun ingin menjadi baik demi masa depannya.
Inilah aku. Perempuan yang sedang kau coba selami hatinya. Perempuan dengan banyak sesal dan lebam pada hatinya. Namun jika kau menginginkannya dan berjanji akan selamanya mencintainya dengan sebaik-baiknya hati, ia milikmu sepenuhnya.
-
Untuk Matamu by: Rp77.000
Ada satu alasan mengapa aku lebih—
memilih diam dan terus bertanya-tanya
daripada melangkah untuk mencari jawabnya.Mencintaimu, membuat tubuhku melahirkan banyak tanya,
dan mungkin aku akan tetap memilih terus bertanya-tanya,karena aku takut,
bukan kau jawabannya. -
5 out of 5Retrouvaille by: Rp72.000
Retrouvaille
Selalu ada kembali pada setiap hati yang dipaksa pamit
(n.) sukacita bertemu atau menemukan seseorang lagi setelah lama berpisah; penemuan kembali.
Nadin hanya ingin membahagiakan Ibu, seseorang paling berharga di hidupnya. Karir Nadin sebagai penulis sudah sukses, tapi dia belum cukup yakin untuk benar-benar tinggal satu atap bersama Ibrahim, kekasihnya. Hati Nadin masih terisi oleh Leon, sahabat yang menghilang tanpa alasan jelas.
Waktu pun berjalan dan Ibrahim melamarnya, sedangkan Leon tak kunjung kembali. Nadin memutuskan menerima lamaran itu. Sebelum pernikahan berlangsung, secara tiba-tiba Nadin bertemu Leon. Mereka mengungkapkan perasaan masing-masing agar setidaknya, nadin yakin untuk menerima Ibrahim dengan segala kekurangannya.
Belenggu yang dulu disingkirkan kembali memeluk Nadin. Entah akhirnya dia akan setia pada pilihannya atau malah berpaling kepada sosok di masa lalu yang masih dia cintai?
There are no reviews yet.