Nona Venus & Tuan Mars
Penulis: dardawirdhaa
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 152 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 978-979-794-589-3
Harga: Rp66.000,-
Rp66.000
“Diam adalah permintaan.” – Venus.
“Diam adalah diam” – Mars.
“Aku terlalu berharga untuk terus kamu abaikan.” – Venus.
“Cinta gagal saat kamu berhenti peduli.” – Mars.
“Prasangka menyulitkanku.” – Venus.
“Prasangka menyelesaikan—kita.” – Mars.
-
Bila by: Rp53.000
Bila menatap nanar kedua mempelai yang ada di depan penghulu, duduk dengan tegap, dia adalah Fadli, sahabat Bila. Seharusnya Bila berbahagia melihat sahabatnya mengawali hidup baru. Iya, seharusnya begitu. Namun, faktanya saat ini, hati Bila sesak melihat prosesi itu.
Bukankah seharusnya Bila yang ada di sana-di sampingnya? Seharusnya Bila yang menghabiskan masa tua bersamanya. Seharusnya Bila yang menjadi mempelai wanita. Sedikit egois memang, tetapi faktanya Bila lebih mengenal Fadli daripada wanita itu. Bila lebih mengenal Fadli luar dalam dibandingkan dengannya. Bila tahu rutinitas apa saja yang dia lakukan setiap hari. Bila tahu apa makanan favorit dan makanan yang dibencinya, bahkan Bila juga tahu berat badannya. Bila tahu segala hal dalam diri Fadli, tetapi mengapa justru wanita yang baru satu bulan mengalihkan perhatian Fadli yang kini menjadi pendampingnya. Kenapa, Tuhan?
“Novel dengan tema yang jarang, membuat penasaran untuk dibaca sampai selesai. Pada awalnya, bersimpati pada Bila, tetapi kemudian mengaguminya. Karena tidak mudah mengalami cinta seperti Bila, dan berhasil melaluinya. Worth to read!” – Namarappuccino, Penulis dan Blogger
“Ini cerita yang kaya. Seharusnya kita memang bisa memilih yang kita mau, tapi kadang cinta adalah perihal belajar menerima kenyataan.” – Boy Candra, Penulis “Origami Hati”, “Setelah Hujan Reda”, dan “Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang”
-
Merelakanmu Seutuhnya by: Rp71.500
Merindukanmu sewajarnya, mengingatmu seperlunya, dan merelakanmu seutuhnya. Aku yakin, aku pasti mampu merelakanmu, tak seharusnya perasaan yang pernah ada untukmu menjadi sebuah penjara yang menjadikanku tidak bebas. Tak seharusnya aku tetap berharap pada hati yang sudah membuatku merasa tak berharga. Dan sudah seharusnya merelakanmu adalah caraku menghargai diriku sendiri.
-
Setelah Tidak Denganmu by: Rp60.500
Hari ini, aku bersyukur tak ada lagi kamu di hidupku. Memang benar, kehilangan itu akan menuntun untuk bertemu seseorang yang lebih baik. Kuikhlaskan kamu menjadi kenangan selamanya. Tak perlu khawatir bagaimana hari-hariku yang tak lagi mengkhawatirkanmu. Kuharap hidupmu menyenangkan.
Terima kasih sudah pergi.
-
Untuk Matamu by: Rp77.000
Ada satu alasan mengapa aku lebih—
memilih diam dan terus bertanya-tanya
daripada melangkah untuk mencari jawabnya.Mencintaimu, membuat tubuhku melahirkan banyak tanya,
dan mungkin aku akan tetap memilih terus bertanya-tanya,karena aku takut,
bukan kau jawabannya.
Adi
Bagus, berkarakter