Description
Bagiku, kamu adalah sosok yang istimewa. Kamu adalah cinta pertama, dan barangkali cinta terakhir. Kamu adalah pemberhentian yang paling nyaman sekaligus menyakitkan dalam perjalanan hidupku. Kamu adalah terima kasih yang tak ingin aku ucapkan, dan kamu adalah maaf yang tak ingin aku rundingkan. Semua waktu yang telah dilalui, akan membekas pada hati—terpatri dan sukar dibuat mati. Sebab, aku selalu mengenangmu sebagai kenang-kenangan yang tak patut lagi didamba angan.
Memang, melupakan adalah fase terberat dari perpisahan. Karenanya, hati hanya perlu mengikhlaskan, bukan melupakan.
Arief Aumar
Reviews
There are no reviews yet.