Description
Disforia Inersia adalah sekumpulan gelisah yang menyadari kehampaan hati, tapi menolak untuk berpindah sebab khawatir luka akan kembali. Karena salah satu ketakutan dari hari-hari setelah ditinggalkan adalah kepastian, akankah hati terbuka kembali setelah remuk yang terlalu mengunci? Ragu adalah rantainya, luka sebagai pakunya, melingkar menjadi pagar dengan sunyi sebagai liat perekat seluruh sekat hingga sekarat.
Hidup laksana bianglala, berputar menebar bahagia seakan semua baik-baik saja, lalu lupa bahwa poros gerak tetap diam dan tak ke mana-mana.
Reviews
There are no reviews yet.