Description
Aku tahu aku tidak bisa menulis puisi, tetapi darimu aku belajar cara-cara menunjukkan cinta. Senyummu adalah satu-satunya yang menerangiku saat tidak ada cahaya. Tetapi, aku harus kehilangan cahaya itu untuk sementara. Dalam perpisahan ini, tidak ada yang bisa kujanjikan padamu. Namun saat di sana, aku akan menamakan setiap bintang yang kulihat setiap malamnya dengan namamu, agar aku selalu teringat padamu.
Ketika sesuatu yang harus dibiarkan tertinggal, tetapi tak pernah bisa kutinggalkan sama sekali. Saat dua hati hanya sanggup berbicara lewat mimpi, kamu menjadi bukti, bahwa memori akan selalu tersimpan dalam kotak ingatan, dan akan selalu teringat kapan pun dan di mana pun aku berada.
Reviews
There are no reviews yet.