Description
Semesta tahu bahwa aku merindukannya. Bukankah, lebih baik rindu itu dibayar dengan pertemuan, lalu dihadiahi pelukan? Namun, bagaimana jika merindukan seseorang yang sudah tidak ada lagi di dunia?
***
Hidup Al terasa begitu hampa setelah kekasihnya meninggal dunia. Tak mampu menerima kenyataan pahit itu pun membuat Al kehilangan konsentrasi saat mengemudi dan mengakibatkan kecelakaan yang membuat kakinya lumpuh.
Namun, selamat dari kecelakaan itu tetap tidak mampu mengembalikan semangat hidup Al. Tiap hari, ia bergelut dengan rasa kehilangan dan ketidakberdayaan. Bahkan, kerap muncul pikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Situasi perlahan berubah ketika Al bertemu dengan Safira, seorang perawat yang khusus ditugaskan untuk merawat Al. Sosok dan nama panggilan Safira membuat Al kembali teringat dengan kekasihnya yang sudah tiada. Sifat lembut dan kesabaran yang Safira berikan ketika menghadapi perubahan emosi Al, membuat cowok itu merasa aman—dan juga nyaman—untuk mengungkapkan segala luka di dalam hatinya.
Al perlahan jatuh hati, itu sudah pasti. Namun, akankah kenangan tentang mendiang kekasihnya menghalangi? Dan, apakah Safira juga akan merasakan yang sama di luar rasa perhatiannya sebagai seorang perawat kepada pasiennya?
Reviews
There are no reviews yet.