Description
Eyang putri menarik tangan Mansa, memberikan isyarat agar Mansa mendekat kepadanya. Bibirnya bergerak-gerak perlahan, mengucapkan kata-kata tanpa suara. Mansa mendekatkan telinganya ke eyang putri. Suara yang lemah terdengar samar di telinga Mansa. Erlan memperhatikan respons setiap orang di dalam ruangan. Mereka tampak ingin mendekat maju, ingin mendengar apa yang disampaikan oleh eyang putri. Beberapa saat kemudian, raut wajah Mansa berubah menjadi bingung, begitu pun raut wajah semua orang di sana, menerka-nerka apa yang sudah dikatakan oleh eyang putri.
“Eyang bilang apa?” tanya Raka tidak bisa menahan rasa penasarannya.
“Gue gak ngerti, Mas. Eyang cuma bilang, ‘sekarang boleh dimulai’,” jawab Mansa.
“Bener?” Raka membelalak.
“Mulai apa ya, Mas?” tanya Mansa bergantian melihat ke kakaknya dan eyang putri dengan bingung.
***
Mansa, si jago komputer, anak orang kaya yang konon katanya harus memakai ojek dari gerbang depan menuju ke pintu rumahnya. Kali ini, Erlan dan teman-temannya bahu-membahu membantu Mansa memecahkan sejumlah petunjuk misteri yang akan menyingkap harta terbesar dari keluarga Mansa.
Buku volume kedua dari sebuah webseries yang bercerita tentang misteri dan persahabatan, dengan tambahan cerita bonus yang belum pernah dipublikasikan.
Reviews
There are no reviews yet.