roman

Sepayung Berdua: Ketika Hujan Menata Cinta

Screen Shot 2014-06-12 at 3.11.11 PM

Screen Shot 2014-06-12 at 3.11.11 PMSemua akan berakhir dengan indah. Ya, Tuhan memang adil. Tuhan tidak akan membiarkan badai itu abadi. Pasti memiliki jangka waktu, dan akan berhenti dengan sendirinya

sepayung-header

Semua akan berakhir dengan indah. Ya, Tuhan memang adil. Tuhan tidak akan membiarkan badai itu abadi. Pasti memiliki jangka waktu, dan akan berhenti dengan sendirinya

Sebuah rumah kecil di dekat jalan raya itu kembali terdengar riuh. Bukan karena gelak tawa yang ada di dalamnya, melainkan suara pertengkaran antara orangtua yang tidak lagi harmonis. Adalah Maudy yang menjadi korban pertengkaran orangtuanya. Gadis itu hanya bisa menutup telinganya dengan bantal, menghindari suara omelan dan tamparan mamanya terhadap papanya.

Setahun berlalu, papa Maudy telah pergi dari rumah itu karena dianggap tidak mampu menafkahi keluarga. Mama Maudy penyebabnya, padahal Maudy sangat sayang kepada papanya. Tinggallah Maudy dan mamanya dalam rumah itu. Maudy tidak kuliah karena kondisi ekonomi yang sangat lemah. Ia hanya menjadi “anak rumah tangga”, yang bertugas menjaga dan membereskan rumah selama mamanya pergi bekerja. Maudy tidak diizinkan untuk bekerja, karena mamanya menganggap ia masih bisa menghidupi keluarga kecilnya. Otomatis, Maudy pun tidak memiliki sahabat, karena dilarang oleh mamanya keluar rumah untuk berinteraksi.

Maudy masih bersyukur ia memiliki Blackberry, sehingga bisa bermain Twitter dengan leluasa. Di media tersebut ia menemukan kakak-kakak mahasiswi yang penuh perhatian, seperti Kak Anggy dan Kak Ummy. Mereka memahami dan menyayangi Maudy seperti adik sendiri. Maudy tidak lagi merasa kesepian. Namun, ia ingin ada kegiatan lain yang bisa menghasilkan uang.

Ojek payung menjadi pilihan Maudy. Dengan bermodal payung di rumahnya, ia menuju mall untuk mencari uang di tengah hujan. Ribuan demi ribuan ia dapat untuk membantu mamanya. Tidak hanya uang, Maudy juga menemukan sosok yang ia dambakan. Sosok hangat yang membuat hatinya jatuh dan terombang-ambing dalam perasaan yang tak menentu.


sepayung-berdua

Mungkin jika tidak ada hujan, Maudy tidak akan bertemu dengan sosok yang ia dambakan. Buku Sepayung Berdua dari Chatreen Moko dan Hardy Zhu ini, menceritakan tentang Maudy yang terpaksa tinggal dengan ibunya yang tidak mencintainya, dan Maudy pun berusaha mencari kehidupan lain di luar sana.

beli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *