horor

Saat Semua yang Tak Terlihat Menjadi Nyata

jogja-thumb

jogja-thumbKatanya, setelah senja tiba, semua yang tak terlihat menjadi nyata. Tidak hanya makhluk halus yang akan menampakkan dirinya, namun juga cinta. Ya, cinta yang tidak semestinya ada. Cinta yang terlarang.

content-jogja-after-sunset

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Katanya, setelah senja tiba, semua yang tak terlihat menjadi nyata. Tidak hanya makhluk halus yang akan menampakkan dirinya, namun juga cinta. Ya, cinta yang tidak semestinya ada. Cinta yang terlarang.

Senja adalah seorang branch manager sebuah klinik perawatan kulit di Yogyakarta. Hasil kerjanya yang bagus di Jakarta membuat ia diminta untuk menangani cabang baru di kota pelajar itu. Senja terpaksa harus meninggalkan suaminya, Gerald, untuk mengejar impiannya. Dengan mengontrak sebuah rumah di pedesaan, membuat Senja betah dan nyaman tinggal di sana.

Suatu petang, Senja melihat seorang anak lelaki kira-kira berusia 3-4 tahun, bercelana merah, tidak mengenakan baju, sedang berdiri di pematang sawah sendirian. Senja menghampirinya hendak bertanya kemana orang tuanya. Saat Senja meniti pematang sawah, tiba-tiba ia menginjak batu bata yang belum jadi. Ia terperosok ke kubangan lumpur, namun segera diselamatkan oleh seorang lelaki bercelana hitam, berkulit sehat kecokelatan, dan berbadan tegap dengan perut six pack. Senja pun menikmati pemandangan di depannya. Ketika tersadar, ia mencari anak kecil itu, namun sudah tiada.

Adalah Banyu, seorang lelaki yang telah menolong Senja di sawah. Ia juga yang memperbaiki mobil Senja di sebuah bengkel. Banyu pula yang telah menghiasi pikiran Senja hingga Senja lupa dengan Gerald. Semakin hari, Senja dan Banyu semakin dekat. Tidak hanya sebatas teman, namun juga sebagai selingkuhan. Seiring dengan kedekatannya dengan Banyu, Senja kerap mengalami berbagai peristiwa aneh. Seperti suatu pagi, ia mendapati mainan mobil-mobilan di kantornya. Semua ditanyai, tidak ada yang mengetahui. Ketika bertanya ke satpam, ia mengaku bahwa ada anak kecil yang memberikan mobil-mobilan tersebut untuk Senja.

Hari-hari berikutnya, Senja sering sekali melihat anak kecil yang sama seperti yang ia lihat di pematang sawah silam. Anak itu terlihat tersenyum kepada Senja lalu kemudian ia menghilang tiba-tiba. Ketika Senja bersama Banyu, anak itu terlihat marah. Senja bingung siapakah anak ini sebenarnya dan mengapa selalu menghantui dirinya.

Pagi itu, Senja merasakan ada yang aneh di sekitarnya. Saat ia ingin berangkat ke kantor, mendadak terdengar suara gemuruh di luar. Ia pikir suara mobilnya yang sedang dipanaskan. Namun ia merasakan tubuhnya bergetar, jam dinding bergerak, dan semua benda jatuh tidak beraturan. Ini gempa! Senja panik dan berusaha melindungi diri. Kepalanya terantuk benda dan pelipisnya berdarah. Ia mencari meja dan berlindung di bawah meja. Senja berdoa ditengah kepanikannya. Kemudian suara barang-barang berjatuhan di atas meja tempat Senja berlindung. Tiba-tiba semua gelap.

Senja membuka matanya dan merasakan tubuhnya ringan seperti kapas. Ruangan tempat ia berada ini serba putih. Ia tidak tahu berada di mana. Mungkinkah ini yang dinamakan, surga?


jogja-after-sunsetKeanehan mulai terlihat saat Senja pindah ke Yogyakarta dan bertemu dengan Banyu. Ia dapat melihat makhluk gaib, yaitu anak kecil bercelana merah yang sering tersenyum padanya. Apakah anak itu ada hubungannya dengan Banyu? Nikmati kisahnya dalam novel Jogja After Sunset karya Wignya Harsono. Sebuah novel misteri yang dibalut romantisme terlarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *