Description
Aku sebuah boneka. Aku mendapati diriku terperangkap pada satu kata, cinta. Salahkah jika aku mencintai seorang gadis manis bernama Irma?
Aku bernapas di dekat Irma, tetapi dia tidak tahu kalau aku juga menghela udara yang sama di kamar ini. Aku bisa merasakan detak jantungnya yang menyenandungkan irama cinta, tetapi dia tidak menyadari kalau jantungku pun berdetak seirama dengan jantungnya. Dia tidak sadar kalau selama ini detak jantung kami sering sekali bersatu memainkan irama lagu tentang cinta. Cinta kami yang sama-sama terpasung. Cinta yang aku jaga seutuhnya untuk Irma, tetapi Irma semakin menyuburkan cintanya untuk Rian.
Menyakitkan!
Lantas, bagaimana aku bisa membuat Irma tahu ada cinta di hatiku, sementara dia tak bisa mendengar suaraku? Apa yang harus aku lakukan agar Irma mengerti rasa ini, sedangkan seluruh manusia menganggapku sebuah benda mati?
…………………………………………….
“Sebuah kisah tentang patah hati dan tidak ada pilihan lain selain menerima. Sebuah perjalanan tentang hidup dan jatuh cinta. Lagi.”
(Devania Annesya, penulis ‘X: Kenangan yang Berpulang’, ‘Elipsis’ dan ‘Muse’)