Norma sudah menjadi yatim-piatu sejak ia berusia 8 tahun. Sejak itu pula, Norma yang tadinya selalu ceria kini menjadi sosok remaja pendiam dan tertutup. Bahkan di sekolah hampir tak ada satu pun teman yang dekat dengannya.
Sosok Norma yang misterius dan masa lalunya ini ternyata membuat hati Lucy, Rahma, Diana, dan Rani terketuk. Di saat sebagian besar siswa Dharma Persada menjaga jarak dengan Norma, mereka justru menawarkan persahabatan kepadanya.
Namun, tepat di saat Norma sudah memiliki sahabat, teror datang menghantui sekolah Dharma Persada. Satu per satu korban berjatuhan. Mulai dari Dani—ketua komunitas pencinta film—yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi, Fani yang mengalami kecelakaan mobil, dan Dinar yang meninggal akibat tersambar petir.
Dharma Persada begitu mencekam. Sosok-sosok tak kasat mata seolah tak ragu untuk “berkeliaran” sejak kejadian itu. Norma yang memiliki indera keenam pun kerap kali dikejutkan dengan kehadiran mereka.
Namun, semua mahluk-mahluk itu belum seberapa mengerikannya. Ada sosok lain yang lebih menyeramkan dan penuh dendam. Ia berupa bayangan hitam bermata merah yang selalu menyelimuti sekolah Dharma Persada.
Apa yang sebenarnya terjadi di sekolah itu? Dan, apa yang diinginkan bayangan hitam itu?
Teror Berantai di Sekolah karya Ade—creator @kisahhorror, mengisahkan tentang teror kematian yang menyelimuti sekolah Dharma Persada. Kisahnya tidak hanya membuatmu merasa ngeri, tetapi juga penasaran untuk terus membacanya.
