Info

Terapi Humor Lewat Teka Teki

Secara umum, tertawa bisa meningkatkan kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual seseorang. Gelak tawa pun bisa membebaskan tensi dalam diafragma dan tekanan pada liver serta organ-organ internal lainnya. Hal ini dapat menstimulasi sistem kekebalan, mengurangi stres, dan membantu keseimbangan wilayah energi alami atau aura. Orang-orang yang memiliki rasa humor yang kuat pada umumnya lebih merasa lebih baik dalam mengontrol kehidupannya.

Secara umum, tertawa mengingkatkan kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual seseorang. Gelak tawa pun bisa membebaskan tensi dalam diafragma dan tekanan pada liver serta organ-organ internal lainnya. Hal ini dapat menstimulasi sistem kekebalan, mengurangi stres, dan membantu keseimbangan wilayah energi alami atau aura. Orang-orang yang memiliki rasa humor yang kuat pada umumnya lebih merasa lebih baik dalam mengontrol kehidupannya.

Sebuah ungkapan dari sebuah situs kesehatan (www.healthline.com) yang menyoal hubungan kesehatan dengan tertawa berujar, “Hati yang gembira merupakan pengobatan yang bagus, dan  jiwa yang putus asa mengeringkan tulang.” Nah, yang menarik lagi dalam situs tersebut dibahas soal terapi humor.

Sekitar tahun 1930, untuk pertama kalinya terapi humor diterapkan dalam dunia kedokteran modern . Saat itu para badut membantu menghibur dan membuat anak-anak yang terkena penyakit polio untuk bisa tersenyum di rumah sakit. Sementara pada 1979, Norman Cousins”seorang dokter”menggunakan aktivitas tertawa untuk mengobati penyakit rematik yang diderita pada tulang punggungnya.  Pada  1998, film Patch Adam yang dibintangi Robin Williams yang terinspirasi dari pengalaman Adam dalam mengobati penduduk di daerah miskin di Virginia Barat dipublikasikan.

Bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Walaupun sampai saat ini belum terdengar, tapi terapi humor adalah hal yang menarik untuk dijadikan pengobatan alternatif. Hal ini bisa menjadi masukan para ahli medis untuk bisa melayani pasiennya dengan humor dan tidak sekadar ramah, tidak pula kaku dan galak.

Nah, paling tidak mulai saat ini, kita menyadari bahwa humor itu penting dan perlu dirawat terus. Untuk merangsangnya kita bisa memulai dengan hal-hal kecil, seperti main tebak-tebakan dengan teka teki humor. Nah, Kumpulan Teka-Teki Luuu..tuuuu..! adalah rekomendasi dari Deni, seorang kawan yang memiliki banyak buku humor.

Misalnya, ditunjukan tebakan pada halaman delapan, sebagai berikut :

Siapa nama artis yang sangat tinggi?
Lulu Tebing dan Jeremy Monas

Belinya ga bareng tapi habisnya bareng?
Kalender

Mobil apa yang gasnya di belakang?
Mobilnya tukang jual elpiji

Hewan apa yang paling bersih???
Gajahlah kebersihan

Dalam buku setebal 90 halaman ini banyak terdapat teka teki ini  yang memakai unsur plesetan. Yang pasti Anda akan banyak ter-pleset. Ada juga teka-teki beraroma politik, seperti: 

Hitam kecil kalau dipegang dimarahi tim sukses?
Tahi lalatnya capres

Kumpulan Teka-Teki Luuu..tuuuu..! yang disusun oleh Argovianoe diterbitkan oleh mediakita.

 

 

One thought on “Terapi Humor Lewat Teka Teki

  1. fitoru says:

    Thanks for the insights. This article is very helpful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *