Description
Karena mengalami berbagai masalah keluarga dan himpitan ekonomi, Henry Jie terpaksa hanya bisa sekolah sampai kelas 4 SD. Di masa belianya, dia harus ikut menafkahi keluarga dengan berjualan buku, kuli panggul, dan semir sepatu.
Di masa remaja, dia bersama seorang adiknya memutuskan untuk ikut rombongan TKI, meski tanpa dokumen legal. Harapannya, bisa mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Setelah sampai di lokasi, ternyata tidak sesuai harapan. Namun demikian, dia tetap semangat menjalaninya.
Setelah tiga tahun menjalani pekerjaan sebagai TKI, dia memutuskan pulang. Setibanya di kampung halaman, dia kembali menjadi kuli panggul kopi, hingga akhirnya ada yang mengajaknya menjadi kuli panggul di pelabuhan
Pendapatan dari kuli panggul tidak menentu, karena tergantung ada atau tidaknya penumpang yang membutuhkannya. Karena pendapatan yang sedikit itu, kadang ia ikut judi sampai terlilit hutang.
Di sela-sela pekerjaannya sebagai kuli panggul, dia menyempatkan diri main ke warnet. Mengamati orang lain yang dengan lincah memainkan keyboard, akhirnya diapun tertarik mencobanya. Pada suatu ketika, dia mengetik “cara menghasilkan uang dari internet” dan menemukan banyak artikel yang menyarankan cara menghasilkan uang dari internet. Dari situ dia mulai belajar, dari berbagai artikel maupun ebook.
Bisnis di internet ternyata tidak segampang yang disampaikan di berbagai artikel maupun ebook. Meski sudah mengeluarkan uang untuk membeli ebook, hasilnya nihil. Namun, dia tidak patah semangat, terus mencoba hingga akhirnya menemukan passion di bidang game online. Bidang itu yang dia tekuni, hingga akhirnya mampu menghasilkan ribuan dollar.
Kini, dia sedang menikmati berbagai kerja keras yang pernah dia alami. Dari kisahnya tersebut, sudah berkali-kali dia diundang di acara TV maupun seminar. Memberikan motivasi bahwa, meski hanya sekolah sampai kelas 4 SD, bekerja sebagai kuli panggul, tapi dengan ketekunannya dia mampu meraih kehidupannya yang jauh lebih baik.