Info

Pilih Joomla! atau CMS Lainnya?

Tak sedikit yang merasa sulit menentukan pilihan CMS (content management system) tepat untuk membangun websitenya. Tak sedikit pula yang memilih membuat website dengan rancang bangun sendiri alias berbayar. Tetapi tak sedikit juga lho, yang memilih cms gratisan seperti Joomla! atau Drupal. Lalu apa bedanya kedua cms tersebut? Betulkah soal keamanan Joomla! paling riskan dan sering dipertanyakan?

Tak sedikit yang merasa sulit menentukan pilihan CMS (content management system) tepat untuk membangun websitenya. Tak sedikit pula yang memilih membuat website dengan rancang bangun sendiri alias berbayar. Tetapi tak sedikit juga lho, yang memilih cms gratisan seperti Joomla! atau Drupal. Lalu apa bedanya kedua cms tersebut? Betulkah soal keamanan Joomla! paling riskan dan sering dipertanyakan?

Demikian sederatan pertanyaan yang sempat terlintas pada talkshow Doing Business With Joomla! Hadir sebagai narasumber, Adi Baskoro, penulis buku Panduan Praktis Membuat Website berbasis Joomla! 1.5. Talkshow yang dipandu Mita ini berlangsung interaktif dan lengkap dengan hujan pertanyaan serta demo pembuatan website dan toko online siap saji. Acara ini digelar di depan toko buku Gramedia, Grand Indonesia Jakarta.

Berikut jawaban pertanyaan di atas.

Website berbayar bisa memiliki dua arti. Pertama, berbayar dalam arti membayar domain, hosting, dan desain template, sementara untuk cms memilih yang gratisan. Kedua berbayar dalam arti mendesain content managemen system sendiri untuk sebuah website dengan bantuan webdeveloper. Alasan terakhir orang memilih ini pun bermacam-macam, semisal: ia ingin berbeda dan lebih puas dengan membangun sistem konten managemen sendiri.

Soal Drupal vs Joomla! sebenarnya sebuah pilihan yang mudah. Bila seseorang memiliki pengetahuan teknik pemrograman website, biasa ia akan lebih memilih cms Drupal. Namun, sebaliknya, bila ia awam soal teknis pemrograman sebaiknya memilih Joomla! Joomla! unggul dalam hal editing konten dan kemudahan instalasi. Namun kedua cms tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri.

Selanjutnya soal keamanan, sebagaimana kita ketahui, bila cms berlabel popular, ada anggapan umum bahwa website tersebut biasanya memiliki kecenderungan besar dihack orang. Termasuk program cms gratisan seperti Joomla! Namun, semua berpulang bagaimana seorang bisa merawat keamanan webiste-nya. Bila sang developer itu lupa atau lalai membackup atau lupa meng-upgrade patch (tambalan keamanan) versi terbaru, maka sangat mungkin website tersebut akan terkena hack. Sebenarnya seluruh cms gratisan selain Joomla! pun bisa dihack orang, termasuk pada WordPress ataupun Drupal.

Bookmark and Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *