Info

Mengurangi Ngerumpi Lewat Bisnis

Agoeng Widyatmoko, penulis buku Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang diterbitkan oleh mediakita, membedah berbagai peluang usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga. Dari mini butik, merangkai bunga, katering, hingga salon kecantikan. Buku ini termasuk buku yang menggugah kesadaran ibu-ibu rumah tangga untuk mengurangi ngerumpi lewat bisnis yang bermanfaat.

Agoeng Widyatmoko, penulis buku Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang diterbitkan oleh mediakita, membedah berbagai peluang usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga. Dari mini butik, merangkai bunga, katering, hingga salon kecantikan. Buku ini termasuk buku yang menggugah kesadaran ibu-ibu rumah tangga untuk mengurangi ngerumpi lewat bisnis yang bermanfaat.

Sebenarnya apa yang ingin disampaikan dalam buku Anda itu? 
Yang pengen aku sampaikan sebenarnya adalah betapa banyak peluang di sekitar kita yang bisa kita manfaatkan untuk meraih kesuksesan, baik materi maupun yang non materi.

Contohnya?
Misalnya aku sebut di buku itu (Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga) contoh beberapa ibu yang iseng-iseng mulai usaha di dapur, lama-lama punya usaha katering yang besar.

Bisa memberi alasan mengapa sektor real bisa terus hidup dan berkembang di Indonesia?
Sektor riil itu kan penunjang kebutuhan hidup, jadi sepanjang orang masih hidup pasti butuh dukungan sektor riil. Misalnya, jualan makanan, sampai kapanpun pasti akan jalan karena orang selalu butuh makan, demikian juga usaha di sektor riil yang lain.

Sebenarnya bisnis yang seperti apa yang tepat untuk ibu-ibu rumah tangga?
Apa aja bisa, tapi kalau bisa bisnis yang sifatnya tak jauh dari keseharian ibu-ibu akan lebih mudah dijalankan, seperti usaha makanan, usaha minuman, usaha jahit baju, pokoknya yang berhubungan dengan ibu-ibu.

Apa yang harus dipersiapkan para ibu-ibu untuk berbisnis?
Yang pasti adalah kemauan dan dukungan keluarga, atau suami. Asal sudah ada kemauan kuat dan dukungan dari pihak keluarga, insya Allah usaha apapun bisa dijalankan. Intinya, jalani saja dulu sesuai kemampuan.

Bukankah berbisnis harus butuh totalitas,  bagaimana dengan ibu-ibu yang masih punya anak kecil yang tak bisa ditinggal-tinggal?
Lah wong
pengusaha papan atas itu yang totalitasnya tinggi kan malah karyawannya, mereka yang digaji lah yang total. Yang punya ya paling-paling cuma mikir bagaimana ngembangin usaha…hehe Intinya begini, memang dalam membangun usaha butuh kerja keras, tapi, sudah kukatakan bahwa semua itu butuh proses, makanya jalani sesuai kemampuan dulu. Kalau punya anak kecil, ya bisa saja sambil nggendong anak dan momong anak bisnis jualan baju-baju bayi to? Malah anaknya bisa jadi modelnya..hehe. Intinya, asal didukung keluarga, usaha apa saja pasti bisa dijalankan. Urusan anak sih kan bisa diatur, misalnya dengan pembantu atau gantian dengan suami.

Adakah saran dari Anda  untuk ibu-ibu rumah tangga di Indonesia?
Maksimalkan waktu yang ada untuk melakukan sesuatu yang positif. Kalau hobi ngerumpi, ya buat rumpian yang positif, misal bikin usulan usaha bareng. Kalau hobinya belanja, ya kalau bisa beli belanjaan sekalian cari barang yang bisa diperjualbelikan.

Buku apa saja  yang telah Anda terbitkan terkait tema bisnis?
Cara Jitu Mendapat Kredit Bank (2005), 100 Peluang Usaha (2006), Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga (2006), Peluang Usaha untuk Anak Muda (2006), Peluang Usaha untuk Pensiunan (2006)

Buku Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga termasuk buku yang banyak dicari orang. Apakah sudah menduga sebelumnya?
Aku sih nggak menduga, cuma berharap sih pasti…hehe. Ternyata, harapanku jadi kenyataan, ya Alhamdulillah banget.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *