Ketiadaan nilai-nilai Ilahiyah dalam aspek muamalah atau ekonomi tidak akan membuat kehidupan menjadi lebih baik secara merata. Seperti halnya yang terjadi pada sistem ekonomi kapitalis yang telah mengabaikan nilai-nilai etika dan sosial. Kekayaan bisa menumpuk pada beberapa pihak saja tanpa memedulikan bagaimana cara dan dari apa mendapatkannya. Akibatnya, akan semakin banyak terjadi kesenjangan di masyarakat. Yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya. Kekurangan dan bahayanya sistem ekonomi kapitalis kini telah memberikan bukti nyata. Di antaranya, dengan krisis ekonomi yang menjalar di berbagai negara yang dimulai dari negara Meksiko pada tahun 90-an hingga pada akhirnya menjadi efek domino yang menghantam negara-negara Asia, seperti Indonesia dan Malaysia. Baru-baru ini, justru menghantam negara-negara yang memiliki lembaga keuangan internasional di Amerika dan Eropa.
Berbagai fenomena krisis yang terjadi di belahan dunia telah membuka mata dan pikiran para ekonom untuk melirik ekonomi syariah yang ternyata memiliki keunggulan. Ekonomi syariah sama-sama memiliki kekuatan dan ekonomi pasar dengan sistem ekonomi kapitalis. Profit motive bisa diterima dalam arti luas dan private ownership tidak secara total ditiadakan. Namun, ekonomi syariah memiliki tingkat keamanan yang paling tinggi dalam sebuah perputaran dan pengelolaan modal keuangan.
Setiap transaksi ekonomi yang menggunakan sistem syariah akan menguntungkan kedua belah pihak tanpa ada spekulasi yang bisa merugikan orang lain. Semua berjalan di atas prinsip “ridha sama ridha”, dan menghindari aspek kecurangan dan penipuan. Riba tidak lagi menjadi basis profit, tapi menggunakan sistem murabahah atau bagi hasil keuntungan.
Begitu pula dalam model investasi. Islam memiliki beberapa model investasi yang halal, aman, dan menguntungkan dibandingkan dengan investasi model kapitalis. Investasi dilakukan dalam aset riil sehingga terhindar dari jebakan perputaran uang yang membumbung tapi tidak memiliki nilai barang. Bahkan, 14 abad silam, investasi menjadi pola dasar yang mesti dijalankan oleh setiap muslim agar harta bisa berkembang dengan baik di masyarakat. Tujuannya, untuk menciptakan kesejahteraan yang merata.
Buku Pintar Investasi Syariah ini akan menjelaskannya secara lengkap tentang berbagai aspek ekonomi syariah dan investasi di dalamnya. Buku terbitan mediakita ini akan memandu Anda secara lugas dan praktis memahami ekonomi syariah sehingga bisa diaplikasikan dalam ranah ekonomi modern. Anda akan mengetahui lebih jauh bahwa ekonomi syariah merupakan sebuah solusi terbaik dalam menangani krisis dan berbagai permasalahan yang timbul akibat sistem ekonomi kapitalis.
Pembahasan buku ini diawali dengan gambaran tentang kegagalan kapitalisme dan mengapa ekonomi syariah menjadi sebuah solusi. Kemudian dilanjutkan dengan pandangan Islam terhadap uang dan riba. Terdapat juga pembahasan yang berisi argumentasi mendasar mengapa kita harus berinvestasi dan jenis-jenis investasi dan jenis-jenis investasi yang dilarang secara syariah, aplikasi investasi syariah di pasar modal, dan lain sebagainya.
Buku yang ditulis Taufik Hidayat, S.E., M.Si ini dapat memberikan sedikit panduan praktis tentang cara berinvestasi secara syariah. Beragam investasi yang dimulai dari investasi saham syariah, reksa dana syariah, sukuk ritel, giro, tabungan, gadai emas, hingga investasi dinar emas akan cukup memberikan pilihan buat Anda dalam memilih jenis investasi yang lebih aman dan menguntungkan.
