“Memasuki toilet, aku langsung mengedarkan pandangan ke wastafel. Karena di dalam toilet cukup gelap—entah sejak kapan, tapi mataku kadang sulit diajak bekerja sama kalau berada di ruangan minim cahaya—aku pun meraba-raba wastafel.
Sampai kemudian, aku merasa memegang sesuatu. Tiba-tiba terdengar sayup-sayup senandung seorang anak perempuan. Lirih.”
Cerita hantu dalam toilet memang sudah ada sejak dulu. Percaya atau tidak, mitosnya banyak kejadian-kejadian aneh seputar hantu dalam toilet. Ia bisa saja datang kapan pun ia mau. Saat dirimu memandang cermin, atau saat suara-suara lirih bergema di ruang kosong kamar mandi.
Tidak hanya itu, penampakan hantu dalam kamar mandi ini pun tambah menyeramkan dengan mitos-mitos lain yang berkembang di sebuah sekolah.
Ya, kejadian-kejadian ini begitu gamblang diungkapkan oleh Dedek Fidelis Sinabutar dalam bukunya yang berjudul 13; Sebuah Cerita Horor. Melalui buku ini, Dedek mencoba menguak mitos-mitos yang tersebar di sekitar kita.
Selain mitos hantu di sekolah atau kamar mandi, ada juga mitos tentang lolongan anjing tengah malam. Kamu tentu pernah mendengar lolongan anjing, kan? Lantas, apa yang kamu pikirkan tentang lolongan itu? Jika kamu berpikir bahwa anjing tersebut lapar, jawaban itu belum tentu benar.
Mitos yang beredar, kawanan anjing itu bisa merasakan sesuatu, seseorang, atau apa pun itu, yang bukan dari dunia ini tengah mengendap-endap menelusuri setiap jengkal lorong dalam pekatnya keheningan malam, dan mungkin saja berdiam di salah satu sudut rumahmu.
Pertanyaannya kini, masih percayakah kamu pada mitos-mitos tersebut? Dan, ketika kamu memutuskan untuk membaca buku ini seorang diri, apakah kamu yakin bahwa kamu benar-benar sendiri?
