Info

Mengenal Steve Jobs Bersama Apple

Steve_Jobs

Steve_JobsSiapa yang tidak kenal Steve Jobs yang baru saja meninggal pada 5 Oktober 2011. Ia adalah founder Apple dari tahun 1976 hingga mencapai puncak kesuksesannya di dunia teknologi. Pria kelahiran 1955 ini, dikenal memiliki etos kerja tinggi, cerdas, dan inovatif. Sebagaimana diungkapkan Barack Obama, Steve Jobs merupakan salah satu inovator terbesar America. Ia cukup berani untuk berpikir berbeda, cukup berani untuk percaya bahwa dia bisa mengubah dunia dan cukup berbakat untuk melakukannya.


Deretan pujian untuk Steve Jobs cukup beralasan. Lahirnya iMac, iPod, iTunes, iPhone, dan iPad, itu semua berkat kecerdasan dan visi-visinya dalam menciptakan perangkat teknologi mutakhir dalam teknologi komputer dan komunikasi. Dari kemajuan perusahaan Apple yang dirintisnya, perkembangannya sangat pesat. Apple menjadi perusahaan paling menguntungkan di Amerika Serikat dengan kapitalisasi market sebesar $337.17 miliar dolar AS pada 9 Agustus 2011.

Dari inovasi terbarunya yang mengejutkan ialah munculnya iPad yang menjadi terobosan baru dalam dunia komputer. Produk ini langsung diserbu hingga terjual 500.000 unit pada minggu pertama. iPad menguasai pasar tablet hingga 84% dengan menjual 7.5 unit sampai pada bulan september 2010. iPad begitu populer bagi pengguna komputer di seluruh dunia. iPad telah menjadi evolusi dan solusi pada zaman yang tepat.

Nah, bagaimanakah Steve Jobs bisa mencapai puncak kesuksesannya? Ikuti perjalanan kisah hidupnya pada buku Steve Jobs & Apple Inc. yang ditulis oleh Christopher Lee ini. Kisah perjalanan hidupnya sangat menarik dan menginspirasi banyak orang. Ia menjadi seorang maestro yang mengerti benar bagaimana memainkan perannya dalam dunia bisnis dan komputer sehingga selalu menggetarkan bagi yang mendengarnya.

Di dalam buku terbitan mediakita ini, Anda akan mendapati kisah perjalanannya mulai dari tahun 1955 dan pada tahun-tahun awal membangun Apple di garasi rumahnya, mengembangkan komputer Macintosh dan produk-produk Apple lainnya, membeli studio animasi Pixar setelah sempat keluar dari Apple, hingga pada masa akhir perjuangannya melawan kanker pankreas yang menggerogotinya selama 7 tahun.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *