Info

Konsultasi Joomla 1.5 di Pesta Buku Jakarta 2009

Penerbit mediakita kembali menyapa para pengunjung Pesta Buku Jakarta 2009 pada Rabu (1/7). Kali ini, salah satu buku terbitannya, Panduan Praktis Membuat Website Berbasis Joomla 1.5 hadir dan mengajak para pengunjung untuk mengetahui tips dan triknya bersama penulisnya Adi Baskoro.

Penerbit mediakita kembali menyapa para pengunjung Pesta Buku Jakarta 2009 pada Rabu (1/7). Kali ini, salah satu buku terbitannya, Panduan Praktis Membuat Website Berbasis Joomla 1.5 hadir dan mengajak para pengunjung untuk mengetahui tips dan triknya bersama penulisnya Adi Baskoro.

Adi Baskoro berbagi kepada para pengunjung mengenai apa saja tentang Joomla 1.5, mulai dari cara menginstall hingga menampilkan berbagai tampilan web entah itu untuk berjualan, portal berita hingga web untuk pribadi dan keluarga. Semuanya secara detil dapat ditemukan dalam bukunya.

“Joomla  1.5 adalah perbaikan dari versi Joomla dari versi sebelumnya,” tutur Adi Baskoro. Ada banyak perbedaan, lanjut Adi, salah satunya cara penginstalan ekstensi melalui satu pintu.  

Untuk langkah awalnya, Adi memaparkan cara menginstal dengan 7 langkah. Semuanya mudah hanya tinggal membaca bukunya dan diulas secara detil dengan bahasa yang ringan dan memudahkan pembaca untuk mempelajarinya secara berurutan. Tak lupa, Adi juga mempraktekkan langsung kepada pengunjung.

Selain itu, penulis juga memberitahukan bagaimana mengupload foto, module dan menatanya  serta memodifikasi template yang ada. Seorang penunjung menanyakan mengapa ada template Joomla! gagal diinstal atau error? “Tidak semua template gratisan bisa terinstal sempurna. Kemungkinan bila ada file yang korup atau kurang lengkap, tentu saja Joomla sulit untuk meresponnya. Maka keluarlah pesan error,” jawab sembari menerangkan bahwa belajar Joomla sebenarnya bisa lewat pesan error.

Dalam menyusun web dengan menggunakan Joomla tentunya dibutuhkan ketekunan. Misalnya, pertama-tama memfokuskan untuk membuat satu web untuk toko online. Selain itu, juga bisa mengaplikasikannya dengan melihat contoh-contoh web lain. Setelah menguasai, tentunya bisa mencoba membuat jenis lainya. “Belajarnya memang perlu bertahap dan per kasus,“ tambah Adi.

Yang jelas, imbuh Adi, belajar Joomla bisa melalui empat hal. Antara lain melalui buku tutorial, melihat video tutorial, melalui teman, dan berdiskusi langsung di forum.

Mengenai keistimewaan Joomla, Adi mengatakan jenis ini adalah software gratisan karena itu peminatnya sangat meledak. Ada komunitas khusus dalam joomlah untuk saling berbagi mulai dari se-Indonesia hingga melanda ke seluruh dunia. Di sini, semunya bisa saling bertukar informasi.

Selain itu, penggunaan Joomla juga sangat populer di kalangan pembisnis. Hal itu dibahas dalam bab Doing Bussiness With Joomla. Bila seseorang sudah menguasai Joomla, ia bisa saja menjual jasa sebagai developer web atau web designer. Bila ia tertarik menjual sebuah produk tertentu, ia bisa memanfaatkan komponen Virtuemart untuk mendirikan toko online.

Buku Panduan Praktis Membuat Website Berbasis Joomla 1.5, tidak hanya untuk mereka yang telah lama mengenal Joomla seri sebelumnya, tapi buku ini juga ditujukan bagi pemula yang belum mengenal tentang Joomla. Untuk mempermudahnya tentu saja dilengkapi dengan video tutorial, installer Joomla, mini server XAMPP, dan ekstensi untuk melengkapi pembuatan website.

——
foto: Hadi Iswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *