inspirasi

Kisah Bocah-Bocah Istimewa di Dunia

24-bocah-bc

24-bocah-bcKecil-kecil “cabe rawit”. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan para penerus generasi yang berprestasi di mata dunia sejak usia muda. Apa yang telah mereka capai tak hanya membuat perubahan, tetapi juga membuat kita tercengang.

Seperti yang terjadi pada Tae-Ho—bocah asal Korea yang mampu bertahan dalam keterbatasan kondisi fisiknya. Tae-Ho terlahir ke dunia tanpa kedua lengannya. Meski memiliki keterbatasan, Tae-Ho selalu berpikir positif dan segala tindakannya seolah-olah dia tidak pernah merasa kalau dirinya penyandang cacat.

Setelah Tae-Ho, bocah lain yang istimewa adalah Zhang Da. Julukan sebagai bocah tangguh dari Zhejiang pun melekat padanya. Jutaan pasang mata tertuju padanya karena sejak kecil Zhang Da sudah terbiasa merawat ayahnya yang sakit keras. Tidak hanya itu, ia pun dikenal karena perjuangannya dalam mengabdi dengan penuh kasih sayang dan pantang menyerah.

Dari Indonesia, ada Fahma dan Hania. Kakak beradik ini berhasil meraih gelar juara dalam ajang Asia Pasific Information and Communication Technology Award (APICTA) International. Mereka mengalahkan anak-anak lainnya dari 15 negara untuk kategori Secondary Student Project.

Anugerah-Dari-LangitSelain Fahma dan Hania, ada juga Iqbal Masih—martir 3000 buruh anak Pakistan. Perjuangan hidup Iqbal memang patut diacungi jempol. Bisa dibilang, sejak kecil Iqbal sudah menjadi buruh. Ia sudah dijual sebagai budak oleh keluarganya sendiri.

Bersama buruh lainnya, Iqbal ditempatkan di ruangan pengap. Tidak hanya itu, ia pun sempat merasakan perlakuan kasar dari para penjaga, diisolasi di tempat gelap, hingga diikat di atap dengan kondisi badan terbalik.

Berdasarkan pengalaman pahit itulah, Iqbal mencoba memberontak. Bersama Bonded Labor Liberation Front (BLLF)—sebuah lembaga pembebasan buruh di Pakistan—ia pun mulai menyuarakan kampanye anti perbudakan anak dan menjadi pembicara di seminar-seminar. Berkat kegigihannya itu, Iqbal pun mendapatkan penghargaan Reebok Human Right Award dari Amerika Serikat. Meski kini Iqbal telah tiada, perjuangannya tetap dikenang oleh dunia.

Tae-Ho, Zhang Da, Fahma, Hania, dan Iqbal hanyalah segelintir anak istimewa yang namanya dikenal di dunia. Masih banyak kisah anak-anak mengaggumkan lainnya yang bisa Anda baca dalam buku Anugerah dari Langit; 24 Bocah Istimewa Pemukau Dunia yang ditulis oleh Ali Zaenal & Vira Luthfia Annisa.

Melalui buku terbitan mediakita ini, Anda juga bisa menyaksikan kehebatan Sheikh Shariff Mikidadi—seorang bocah Afrika yang terlahir dari keluarga non-muslim dan berhasil mengislamkan ribuan orang, Nkosi Johnson—bocah penderita AIDS yang berjuang melawan diskriminasi di negaranya yang mengkerdilkan masyarakat penderita AIDS, serta Cleopatra Stratan—anak kecil yang albumnya meraih penghargaan double platinum dan terjual ratusan ribu keping kopi dan meraih tiga penghargaan MTV Award di usianya yang baru 4 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *