Dari hasil penelitian yang diutarakan Agung Wijanarko, Division Head Blackberry & Consumer Device dari Indosat, Indonesia ternyata merupakan pengguna BlackBerry terbesar ketiga di dunia. Ini membuktikan bahwa BlackBerry masih menjadi pilihan dan tren di masyarakat.
Ia melanjutkan, kelebihan BlackBerry saat ini bukan saja menyediakan layanan pushmail, tapi juga banyak menyediakan aplikasi pendukung komunikasi dan multimedia lainnya.
Demikian sepintas paparan Agung Wijanarko dalam presentasinya di Workshop Optimalisasi Teknologi Komunikasi Melalui BlackBerry (Sabtu, 24/05/2010) di Gedung Indosat Lt.4, Jakarta. Workshop yang digelar oleh Mastrip (Mas Tentara Republik Indonesia Pelajar), selain dihadiri anak dan cucu pejuang juga peserta umum.
Sebelum praktik langsung tip dan trik BlackBerry, Denny Indra, redaktur mediakita mempresentasikan beberapa alasan orang mengganggap teknologi itu sulit. Setidaknya ada empat yang membuat orang gaptek (gagap teknologi), diantaranya malas mengekplorasi, takut mencoba, sedikit guru yang mengajari, dan sulit mendapatkan buku panduan yang benar-benar praktis dan mudah diikuti.
Pada workshop yang diikuti generasi tua dan muda itu, mediakita menghadirkan Setya Gunawan, pengamat seluler dan penulis buku 51Trik & 101 Aplikasi Blackberry sebagai pemandu. Setya membuka dengan tip-tip keseharian dalam menggunakan BlackBerry. Misalnya, memasang desktop manager, memindahkan phonebook dari ponsel, memanfaatkan jejaring sosial, dan cara menghemat baterai BlackBerry. Editor majalah Selullar ini juga menunjukkan cara-cara membuat handphone BlackBerry sebagai modem, memindai pin dengan barcode, tip membeli BlackBerry, dan lainnya.
Di sela-sela workshop juga disisipkan diskusi interaktif seputar BlackBerry dan permasalahannya. Dan diujung acara doorprice BlackBerry disuguhkan untuk menambah kemeriahan acara.
Workshop ini terselenggara berkat dukungan Indosat, Mastrip, dan mediakita.
 |
 |
 |
 |
|
|
 |
|
|
|
|
