Anda dapat menyajikan sebuah video film dengan bidikan kamera DSLR bercitarasa Hollywood. Teknik yang tepat akan menghasilkan kualitas video yang baik, layaknya menggunakan kamera video. Tip penggunaannya dimulai dengan seting kamera, seperti resolusi gambar, shutter speed, diafragma, dan ISO.
Anda dapat menyajikan sebuah video film dengan bidikan kamera DSLR bercitarasa Hollywood. Teknik yang tepat akan menghasilkan kualitas video yang baik, layaknya menggunakan kamera video. Tip penggunaannya dimulai dengan seting kamera, seperti resolusi gambar, shutter speed, diafragma, dan ISO.
Semakin tinggi resolusinya, kualitas gambar juga semakin tinggi. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal, pilihlah format HD atau full HD. Aturlah shutter speed dua kali dari frame rate yang digunakan. Misalnya, jika menggunakan 30 fps, atur shutter speed-nya menjadi 1/60. Agar mendapatkan pencahayaan yang cukup, seimbangkan pengaturan diafragma dengan ISO. Nilai yang bagus dalam kisaran 160, 320, dan 640. Hindari penggunaan ISO di atas 1.000.
Selanjutnya, agar menghasilkan warna sesuai konsep, atur dan pilih white balance pada opsi yang disediakan, baik secara manual maupun otomatis. Seperti cerah (daylight), mendung (cloudy), neon (fluorescent), lampu pijar, dan flashnight. Pengaturan manual dapat ditentukan dengan derajat Kelvin, antara 2.600 hingga 5.600 K.
Jika Anda ingin menyajikan video berlatar belakang blur (bokeh), gunakan lensa yang besar, misalnya dengan f2.8 dan focal length yang panjang. Ketika pada kondisi siang hari yang terik, usahakan memakai filter ND (Neutral Density) untuk meredam cahaya matahari agar tidak over exposure. Sedangkan untuk kualitas suara yang diharapkan, gunakan mikrofon eksternal agar bisa diatur secara fleksibel ke sumber suara atau objek rekaman.
Beragam tips dan trik lainnya, Anda dapat mengintipnya secara lengkap di dalam buku “Bikin Video dengan Kamera DSLR” karya Ensadi J Santoso. Melalui buku ini Anda dapat belajar dan mengaplikasikan pembuatan video film dengan kamera DSLR. Di dalamnya dibahas, mulai dari pengenalan seputar kamera DSLR dan fitur-fiturnya, cara merekam video yang tepat, teknis sinematografi, hingga praktik membuat film bercitarasa Hollywood dengan bujet kaki lima.
Selamat berkarya…!
