Di usia dua bulan mata bayi sebenarnya bisa membedakan warna-warna. Namun, bayi masih kesulitan membedakan warna-warna seperti merah, merah muda, dan jingga. Ia lebih tertarik pada warna-warna mencolok tanpa gradasi lembut. Demikian situs morinagaplatinum.com mengabarkan.
Di usia dua bulan mata bayi sebenarnya bisa membedakan warna-warna. Namun, bayi masih kesulitan membedakan warna-warna seperti merah, merah muda, dan jingga. Ia lebih tertarik pada warna-warna mencolok tanpa gradasi lembut. Demikian situs morinagaplatinum.com mengabarkan.
Nah, untuk anak-anak usia satu tahun ke atas Anda bisa mengenalkan warna kapan pun, termasuk angka-angka. Mengajarkan warna dan angka tidak perlu harus menunggu anak masuk taman kanak-kanak. Terbukti tidak sedikit anak-anak pra sekolah bisa menerima apa yang diajarkan orangtua di rumahnya. Yang pasti sebagai orangtua, Anda perlu sabar dan tekun mendampingi mereka.
Untuk mengajari anak angka dan warna, Anda bisa mengajak mereka dengan cara yang menyenangkan. Misalnya dengan bermain, bernyanyi, atau saat mandi.
Kenali pula saat-saat anak bisa diajak berdialog dan sejenak berkonsentrasi pada apa yang Anda katakan. Dan hentikan bila kira-kira anak terlihat jenuh. Sesegera mungkin alihkan dengan permainan lain.
Buku juga jadi media yang praktis untuk mendampingi buah hati Anda saat mengajari anak belajar angka dan warna. Gunakan buku-buku yang sesuai dengan usia mereka.
Sebagai referensi Anda bisa memilih buku Mengenal Angka dan Warna yang ditulis oleh Armaylia dengan ilustrator Stella Ernes. Buku ini sengaja dirancang untuk mengajak anak belajar angka dan warna melalui empat bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Arab. Selain itu, anak juga diajak untuk menebalkan angka-angka, mewarnai, dan mencocokkan warna-warna.
Buku Mengenal Angka dan Warna diterbitkan oleh mediakita.