Hadirnya kamera digital SLR (DSLR) memberikan kemudahan bagi pehobi fotografi pemula. Pasalnya, beragam fasilitas digital yang ada pada kamera digital sangat membantu si pemotret dalam menghasilkan sebuah gambar. Namun, untuk menciptakan gambar yang bagus tentunya tidak serta merta hanya mengandalkan kecanggihan kamera. Setidaknya dasar-dasar fotografi harus Anda kantongi sebelum foto layak untuk dikagumi.
Bagi pehobi fotografi pemula, umumnya banyak yang berpikiran bahwa kamera yang berbadan besar dan berlensa panjang pasti kamera bagus dan hebat. Prinsipnya, saat menentukan pilihan kamera tidak harus yang besar dan panjang. Yang penting cocok untuk kebutuhan si pemotret. Kamera canggih pun jika yang menggunakan belum memahami teknik pemotretan, akan mubazir. Pilih saja kamera yang gampang digunakan, tidak terlalu berat. Setelah Anda menjatuhkan pilihan pada salah satu kamera, kenali, dan pelajari sampai mengenal lebih dalam.
Setiap foto yang dihasilkan tidak absolut dengan jenis kamera apa pun. Bisa bagus, bagus sekali, bahkan bisa jadi jelek sekali. Sangat tergantung siapa yang melihat dan menilainya. Tak ubahnya karya seni lukis. Karya lukis alamarhum Affandi kebanyakan orang mengatakan bagus. Itu karena Affandi sudah tersohor di dunia lukis. Coba kalau lukisan itu diperlihatkan kepada seseorang yang tidak mengenal sosok Affandi. Komentarnya tentu sangat berbeda.
Jika ada sebuah foto yang dihasilkan oleh seorang fotografer sangat bagus menurut orang lain, belum tentu mendapatkan penilaian yang sama menurut Anda. Anda jangan terpancing oleh penilaian orang lain dalam menilai hasil fotografi. Jika Anda ikut-ikutan mengatakan bagus tanpa mengetahui aspek penilaiannya secara substantif, kreativitas fotografi Anda tidak akan berkembang. Fotografi itu bebas, Anda mesti terus mengeksplorasi kreativitas fotografi dengan berbagai asumsi penilaian.
Kenali setiap detilnya sehingga Anda mengetahui aspek fotografi sebagai sebuah karya seni yang bisa dinikmati bagi yang memandangnya. Semua tidak terikat dengan tema, objek, dan ukuran. Keindahan fotografi tidak diukur oleh dimensi ruang dan waktu, tapi diukur dalam sebuah penyajian objek yang tepat dalam pengolahan jepretan lensa Anda.
Buku Hunting dengan DSLR karya Hadiiswa ini akan membantu Anda dalam menyajikan foto yang menarik. Melalui buku ini, Anda bisa memahami cara memotret beberapa objek. Bagaimana mengatur bukaan diafragma, ISO, dan shutter speed menjadi bahasa di buku ini. Selain itu, penentuan posisi foto, angle, lighting (pencahayaan) juga dipaparkan dalam buku terbitan mediakita ini.
Buku ini sangat bermanfaat, terutama bagi pemula sehingga bisa mempraktikkan secara langsung dari teori-teori fotografi yang dijabarkan. Kemudian, Anda bisa melakukan perburuan objek gambar untuk disajikan melalui jepretan Anda hingga menghasilkan foto yang berkualitas menurut cara pandang ilmu fotografi itu sendiri.
Selain itu, melalui buku ini Anda bisa mengenal teori fotografi, teknik dasar fotografi, pemotretan berbagai objek dan tema, seperti panorama, model, satwa liar, makanan, siluet, pre wedding, jurnalistik, dan anak. Kemudian, Anda juga akan dibantu dalam mengolah foto dengan photoshop sehingga bisa memperbaiki kualitas foto Anda secara lebih menarik.
