Komik Horor
Penulis: Angkor
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 136 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-414-X
Rp28.000
sebuah pabrik yang terlihat wajar, ternyata menyimpan rahasia menyeramkan di dalamnya. Haris dan Pak Rizal, petugas keamanan yang sedang mengejar kawanan pencuri, tanpa sengaja terjebak di saluran air. Sebuah tempat yang berisi sekelompok bekas karyawan pabrik yang menjadi zombie akibat terkena cairan kimia berbahaya. Lalu, dapatkah Haris dan Pak Rizal selamat dari tempat meNyeramkan itu?
***
Komik Horor, berisi kumpulan cerita horor dalam bentuk komik dari komikus-komikus ANGKOR (Anggota Komik Horor). Siapkan dirimu, dan teriaklah selagi sempat!
-
Penampakan; Hantu-Hantu Yang Terekam Kamera by: Rp32.000
Penulis: R.E.D
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: vi + 96 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-395-X
Harga: Rp32.000,-Buku ini berisi penampakan-penampakan hantu yang muncul dari jepretan kamera atau rekaman video. Penampakan yang mengundang banyak pertanyaan, penampakan yang menghebohkan jagat, penampakan yang memiliki sebuah latar belakang dan menceritakan siapa ‘mereka’. Walaupun masih ada satu pertanyaan yang masih sulit terjawab, ‘apa tujuan mereka dan mengapa mereka menampakkan diri di kamera?’
-
Kisah Horor; Di Antara Dua Dunia by: Rp34.000
Penulis: @kisahhorror
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: viii + 184 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-388-7
Harga: Rp34.000,-Kita – saya, Anda – adalah makhluk sosial, cenderung untuk selalu berkomunikasi dengan sesama. Nah, bagaimana jika ada makhluk lain yang juga ingin berkomunikasi, berinteraksi dengan kita? Makhluk yang dingin, dan tidak lagi bernapas. Makhluk yang selalu mengendap-endap setiap malam. Makhluk yang selalu bersembunyi di tempat yang gelap dan sepi. Mereka yang terus memerhatikan kita. Mereka yang tidak lagi hidup. Mereka yang baik, dan jahat.
Buku ini menghadirkan cerita-cerita tentang apa yang terjadi saat mereka mencoba berinteraksi dengan manusia. Ini bukan cerita-cerita indah dengan happy-ending layaknya sebuah sinetron, tapi ini waktunya untuk menyimak. Duduk diam dan nikmati perjalanannya. Perjalanan layaknya mimpi buruk tengah malam….
Selamat datang di Kisah Horor.
-
Kisah Horor; Dongeng Tengah Malam by: Rp40.000
Penulis: @kisahhorror
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: viii + 196 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-409-4
Harga: Rp40.000,-Dongeng, media yang sering digunakan orangtua untuk mengantarkan anak mereka masuk ke alam mimpi. Tapi tahukah kalian, bahwa tidak semua dongeng, tidak semua kisah, selalu memiliki alur dengan bahagia? Tahukah kau, bahwa di luar sana banyak sekali dongeng-dongeng yang siap memburumu, di setiap deru napas saat kau tertidur lelap? Suara-suara parau, jeritan, dan napas yang tercekik adalah pengantar tidurmu.
Dongeng-dongeng di dalam buku ini bukanlah dongeng sembarang, dongeng-dongeng ini adalah cerita yang hanya diceritakan saat tengah malam, saat tidak ada suara lain yang kau dengar selain detak jantungmu sendiri, dan tidak ada orang lain yang mendengar teriakanmu. Dongeng ini mungkin akan membuatmu sulit tidur, dan berteriak di dalam tidurmu. Nikmati saja perjalanan ini, karena aku yakin jauh di dalam hatimu, kau masih menganggap bahwa dongeng itu menyenangkan.
-
LINIMASA; Sisi Kelam Sebuah Kicauan by: Rp50.000
Debbie membacakan isi kicauan itu dengan bibir gemetaran, dan suara yang serak (hampir tercekat). Ia juga tidak tahu mengapa ia bisa seperti itu, yang jelas ada sebuah perasaan ngeri yang mengalir ke seluruh tubuhnya saat membaca kicauan itu.
Kicauan itu berisi: terima kasih buat temen-temen yang udah maki-maki gue, semoga kita nanti ketemu lagi. Jalan yang gue ambil ini adalah jalan Tuhan.
Seketika itu mereka diam, tidak ada yang berani mengeluarkan suara. Bibir mereka seperti dijahit hingga sulit terbuka, mereka saling memandang. Bukan pandangan yang penuh dendam lagi seperti biasanya, tetapi pandangan yang penuh dengan kengerian. Seperti ada sesuatu yang memberitahu mereka bahwa sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi, anggap saja itu sebuah firasat.
-
Kamigilan; Angkernya Kedung Blangah by: Rp44.000
“Mereka” hidup dalam dunianya sendiri. Kadang, kita tidak menyadari keberadaannya. Kadang, kita tanpa sengaja telah mengganggu ketenangannya, yang berakibat datangnya malapetaka. Tak jarang pula, “mereka” yang lebih dulu mengganggu kita.
Di banyak tempat, “mereka” hidup berdampingan dengan kita yang hidup di alam nyata. Tenang-tenang saja, tidak saling menyapa, tidak saling mengganggu. Akan tetapi, di tempat-tempat tertentu “mereka” sering menampakkan diri, entah sekadar ingin menyapa kita dan memperlihatkan keberadaannya, atau mengganggu kita dengan tingkah lakunya yang sok usil dan jahil.
Cerita-cerita yang kadang tidak masuk akal ini, oleh mereka yang mengalami, diyakini betul-betul pernah terjadi. Entah dalam keadaan sadar atau pun setengah sadar setengah mimpi. Dan mereka meyakini itu bukanlah mimpi biasa. Itu peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi.