Description
Sejak meninggalkan kota Malang, Sandy tak lagi tahu kabar dari si kembar Careen dan Carla. Ia menepi dari keduanya bersama patah hati yang dirasakannya. Namun, sekembalinya ia ke kota Malang, ia mendapati semuanya berubah, menyisakan tanda tanya besar di dalam kepalanya.
Benarkah Careen membunuh Carla? Benarkah yang didengarnya bahwa Careen sengaja mendorong Carla dari bungalow kamar itu? Lantas, bagaimana pula dengan suara denting piano itu? Suara denting yang selalu didengarnya tepat pukul 11 malam. Benarkah hantu Carla yang memainkannya? Atau, benarkah pernyataan Careen bahwa Carla bersembunyi di dalam kamar itu? Atau… itu tak lebih dari sekadar racauan tak jelas dari seorang pembunuh?
Sandy benar-benar tak tahu, dan ingin memastikan dirinya tahu, sebelum semuanya benar-benar terlambat.