Amerika dengan segala pesona dan harapannya, memang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya untuk sekadar jalan-jalan dan menimba ilmu, negeri Paman Sam ini juga menarik perhatian mereka yang ingin bekerja.
Sayangnya, tidak mudah bagi mereka untuk datang dan pergi ke negara Obama ini. Selain prosedur yang ketat, izin tinggal yang diharapkan pun tidak mudah didapat. Sedangkan bagi mereka yang sudah lolos seleksi, waktu untuk berada di sana pun begitu terbatas. Bahkan, tidak jarang dari mereka yang rela menjadi imigran gelap agar tetap bisa berada di sana.
Pengalaman menjadi imigran gelap inilah yang Agung Suryawan tuliskan dalam bukunya yang berjudul Illegal Alien. Bersama Hartono Rakiman, Surya—panggilan Agung Suryawan—mengisahkan lika-liku kehidupan imigran gelap selama berada di Amerika.
Awalnya, Surya—panggilan Agung Suryawan—merupakan pekerja di sebuah kapal pesiar. Namun kejenuhan dan keinginan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak, membuat Surya mengambil sebuah keputusan.
Semangat dan sugesti diri begitu kuat dalam diri Surya. Ia rela menaklukan Amerika walau harus menjadi seorang imigran gelap. Dalam perjalanannya, tidak sedikit pengalaman pahit yang harus ia terima. Mulai dari gaji besar, tapi minim akan kehidupan normal hingga pengalaman berjudi yang menguras uang tabungan.
Meski demikian, tidak selamanya lika-liku itu penuh dengan pengalaman pahit. Berbekal tekad yang kuat dan semangat yang tak pernah mereda, Surya pun mampu mengenyam pendidikan di negara adi daya itu. Buku ini terbitan mediakita ini begitu penuh petualangan, tantangan, semangat, dan perjuangan.