Di saat media berkelas raksasa seperti CNN dan BBC tak berdaya, Facebook dan Twitter justru menjadi jendela bagi dunia untuk menyaksikan berkecamuknya harapan, heroisme, dan horor di Iran.
Di saat media berkelas raksasa seperti CNN dan BBC tak berdaya, Facebook dan Twitter justru menjadi jendela bagi dunia untuk menyaksikan berkecamuknya harapan, heroisme, dan horor di Iran. Hal senada juga dimanfaatkan para pejuang demokrasi di Moldova dalam menggalang massa turun ke jalan lewat bantuan Twitter. Saat itu, bentrokkan terjadi antara polisi dan kelompok antipemerintah.
Terkait besarnya revolusi Twitter dan Facebook, Mark Pfeifle, deputi penasihat keamanan nasional pada National Security Council AS, mengusulkan jejaring sosial itu sebagai kandidat penerima Nobel Perdamaian. “Twitter adalah megafon dari suatu tuntutan perubahan,” katanya. Demikian kabar yang ditulis Jawa Pos kemarin (13/09/09) yang berjudul Facebook dan Twitter Calon Penerima Nobel Perdamaian.
Twitter dan Facebook adalah fenomena terkini yang menarik untuk disimak. Keduanya telah memberikan kontribusi pada banyak hal, tidak saja di ranah politik, tapi juga pada social networking, bisnis, hiburan, dan lainnya. Bahkan selain membantu memudahkan orang berhubungan satu sama lain, dua situs ini telah menjadi bagian dari gaya hidup berinternet.
Bagaimana dengan Anda, sudahkah melek Twitter? Bagi yang ingin memaksimalkan kemampuan ber-Twitter ria, silakan simak dalam buku Panduan Praktis Mengoptimalkan Twitter. Buku ini ditujukan bagi siapa saja baik yang belum pernah menjajal Twitter maupun yang ingin mengoptimalkan kemampuan mengendalikan akun di situs microblogging ini.
Di buku yang disusun oleh Dirgayuza Setiawan ini, Anda juga akan diajak mengenali aneka aplikasi Twitter yang bisa diterapkan pada handphone, iPhone, iPod Touch, BlackBerry, Mac, dan PC. Selebihnya pernak pernik dan aneka rupa tip dan trik ber-Twitter bisa kamu simak dalam buku terbitan mediakita ini.
