Seorang teknisi komputer harus banyak mengetahui seluk-beluk hardware dan software. Di antaranya pengenalan dan pemilihan komponen dasar komputer, mulai dari processor, motherboard, RAM, harddisk, GPU, optical drive, monitor, casing, power supply, hingga jenis-jenis kabel.
Pengenalan ini akan berguna untuk memilih jenis-jenis perangkat tersebut yang ideal digunakan sesuai kebutuhan, terutama dalam perakitan komputer.
Setiap perangkat memiliki perbedaan cukup signifikan, mulai dari perbedaan merek, tipe, kualitas, harga, hingga produsen. Terlebih pertumbuhan produksi teknologi komputer sangat cepat sehingga lebih banyak muncul generasi komponen komputer hampir setiap tahunnya. Karena itu, Anda harus memiliki kejelian dalam memilih hardware yang dibutuhkan agar sesuai yang diharapkan.
Salah satunya ialah mengenal processor sebagai inti kerja di dalam komputer. Processor sangat berpengaruh pada performa dan fungsionalitas komputer Anda. Terutama saja jika Anda juga mempertimbangkan aspek harga. Tersedia beberapa pilihan processor yang diproduksi AMD, Apple, Cyrix, IBM, IDT, dan Intel. Merek AMD dan Intel memegang peranan besar di pasar komputer Indonesia sehingga lebih populer.
Produk processor keluaran Intel, varian terbarunya menggunakan kode “Core i”. kode ini dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem Arsitektur baru yang menawarkan performa yang lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih jauh sedikit. Tipe processor ini mampu bekerja dobel karena memiliki perangkat rangkap pada setiap inti processor. Cerdasnya lagi, ia bisa mengatur daya konsumsi listrik sendiri sehingga processor bisa terjaga temperaturnya, yaitu dengan disebut Turbo boost.
Sedangkan dari produk AMD, terdapat beberapa tipe processor. Di antaranya, produk untuk Desktop, yaitu AMD Sempron, AMD Athlon II, AMD Phenom II, dan AMD A-Series. Tipe terakhir ini merupakan produk AMD dengan teknologi terbaru yang sudah diperkenalkan tahun 2011. Bahkan, AMD mengklaim bahwa processor mereka memiliki kemampuan melebihi processor manapun yang pernah ada. Pasalnya, processor ini terdiri dari penggabungan CPU, North Bridge, dan GPU ke dalam satu chip yang diberi nama APU, sehingga dapat meningkatkan kecepatan proses, terutama grafis.
Terlepas apa pun mereknya, Anda mesti memilih processor sesuai dengan tujuan dan fungsi komputer yang akan Anda bangun. Misalnya spesifikasi untuk keperluan sehari-hari, komputasi tugas-tugas seperti untuk program perkantoran, penggunaan untuk halaman web rendering, menjalankan game, editing, video, dan animasi 3D. Semakin tinggi performa yang dibutuhkan, semakin tinggi spesifikasi processornya. Semakin banyak Core pada processor, akan membuat kinerja sistem menjadi lebih cepat, tetapi juga harus diimbangi dengan software yang digunakan.
Buku Panduan Teknisi Komputer Laptop & Jaringan terbitan mediakita ini akan menjelaskan lebih luas lagi untuk menuntun Anda menjadi seorang teknisi komputer yang mahir. Di dalamnya Anda akan menemukan segala arahan dan pembahasan mengenai teknologi terbaru hardware, sistem operasi, utilisasi, perbaikan PC dan Notebook, perkembangan jaringan, internet, serta teknologi terbaru tentang cloud computing.
Selain itu, buku yang ditulis oleh Ahmad Yani ini, juga memberikan tips dan trik, pembahasan beberapa tools yang mendukung kinerja komputer, dan teknik reparasi komputer. Melalui buku ini, diharapkan Anda memiliki kemampuan mengenal komputer dan spesifikasinya, memilihnya secara tepat, lalu dapat merakitnya sesuai kebutuhan. Kemudian, Anda juga mampu mengoperasikan komputer dalam sistem jaringan dan internet.
