Anda mendukung siapa Bung Emka, Obama atau Hillary? "Jelas Obama donk!" jawab penulis buku best seller Jakarta Undercover 3 langsung menyambar. Moammar Emka bukanlah teman dekat ataupun kerabat Obama tapi ia merasakan adanya kedekatan emosional pada kisah Obama yang pernah tinggal di Jakarta.
Anda mendukung siapa Bung Emka, Obama atau Hilary? "Jelas Obama donk!" jawab penulis buku best seller Jakarta Undercover 3 langsung menyambar. Moammar Emka bukanlah teman dekat ataupun kerabat Obama tapi ia merasakan adanya kedekatan emosional pada kisah Obama yang pernah tinggal di Jakarta.
Tak saja Emka yang bangga dan sepakat Barack Obama maju ke ajang pemilihan presiden AS. Tentu banyak yang berharap pria kulit hitam ini menjadi presiden AS. Maka, bisa dipastikan dukungan senada akan jatuh pada Obama jika pertanyaan ini dilontarkan pada orang Indonesia.
Bakal calon presiden Amerika itu memang pernah tinggal di Menteng Dalam dan Matraman Jakarta sekitar tahun 1967. Ada dua versi lamanya Obama tinggal di Jakarta yakni 3,5 tahun dan lima tahun. Versi pertama dari Obama. Versi kedua menurut teman-teman kecil semasa SD.
Adanya sosok Obama telah melekat secara emosional di hati bangsa Indonesia”walaupun banyak yang belum mengenalnya. Jika ingin tahu keberadaan Barack Obama saat tinggal di Jakarta, bertanyalah pada para alumnus SDN Besuki Menteng. Teman-temannya memanggil ia sebagai Barry, nama kecilnya.
Saya mengenalnya Barry. Tapi, suatu saat saya pernah melihat dia menulis di dinding dengan tulisan Barack. Oh, ternyata nama aslinya Barack Obama, ujar Irma, teman Obama saat kecil dalam buku Menelusuri Jejak Barack Obama di Jakarta.
Fenomena Obama memang tak hanya menggema di Amerika menjelang pemilihan presiden bulan November 2008. Di seluruh dunia termasuk Indonesia, kegembiraan pun timbul menyambut anak dari Lolo Soetoro, ayah tiri Obama di Jakarta. Sejak portal berita Detik.com mengabarkan jejak-jejak Obama di Jl. H. Ramli, nama Obama pun mulai dikenal. Kabar dan dinamika politik terkait Obama versus Hillary pun selalu dinanti oleh orang Indonesia.
Dalam buku Menelusuri Jejak Barack Obama di Jakarta hasil investigasi jurnalistik dari Detikcom File ditelusuri rumah bekas Barack Obama, penggalian kisah-kisah teman-teman Obama, sampai kontroversi Obama yang dituduh pernah bersekolah di madrasah.
Tentang kesan Obama pada Indonesia ia mengatakan,Saya jadi mengerti ternyata ada celah yang sangat besar di banyak negara dunia. Saya jadi menghargai orang miskin, juga menjadi mengerti bagiamana korupsi bisa jadi rintangan, kata pria kelahiran 4 Agustus 1961 (hlm 17).
Membaca buku ini, seperti mengundang rasa kagum dan simpati yang mendalam pada sosok Obama. Paling tidak sisi masa lalu Obama bisa Anda jejaki dari buku Menelusuri Jejak Barack Obama di Jakarta diterbitkan oleh mediakita. Good luck Obama!