Siapa Sebenarnya Soeharto
Penulis: Eros Djarot, dkk
Jumlah halaman: 128 hlm
Ukuran: 15 x 23 cm
Tahun terbit: 2006
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-008-X
Rp26.000
Judul Siapa Sebenarnya Soeharto; Fakta & Kesaksian para Pelaku Sejarah G-30-S/PKI
Penulis Eros Djarot, dkk
Tebak 128 BW
Ukuran 15×23 Kertas HVS 70 gr
Cover AC 210 gr, di-Laminating doft+spot UV+emboss
Lem punggung+wrapping
ISBN 979-794-008-X
Sampai hari ini kita masih mempersoalkan?dengan gumpalan emosi?apakah Supersemar merupakan sebuah kudeta atau tidak. Buku ini menghimpun kesaksian-kesaksian dari para pelaku sejarah, orang-orang yang hadir pada waktu Supersemar ditulis, dan juga orang yang mengetik surat perintah itu.
-
Menelusuri Jejak Barack Obama di Jakarta by: Rp20.000
Judul: Menelusuri Jejak Barack Obama di Jakarta
Penulis: detikcom Files
Jumlah Hlm: 136 hlm (BW)
Ukuran: 13 x 19 cm
Kertas: HVS 70 gr
ISBN: 979-794-112-4
Harga: Rp 20.000Sinopsis:
Barack Obama, bakal calon presiden Amerika Serikat 2008 pernah tinggal selama 3 tahun di Mentang Dalam dan 2 tahun di kawasan Dempo, Matraman, Jakarta. Ada banyak kisah menarik selama ia tinggal di Jakarta.
Detikcom menelusuri jejak-jejak Barack Obama di Jakarta?mulai menemukan rumah bekas Barack Obama, menggali cerita-cerita teman-teman Obama, sampai kontroversi Barack Obama yang dituding pernah bersekolah di madrasah. Oleh lawan-lawan politiknya, isu Obama bersekolah di madrasah ini dijadikan senjata untuk menyerangnya.
———————-Apa kata teman-teman Barack Obama kecil ketika di Indonesia?
?Saya mengenalnya Barry. Tapi, suatu saat saya pernah melihat dia menulis di dinding dengan tulisan ?Barack?. Oh, ternyata nama aslinya Barack Obama,? ujar Irma, teman Obama saat kecil.
?Nggak nyangka calon presiden Amerika pernah sekolah di sini (SD Menteng 01, Jakarta-ed),? celetuk Cut Citra Dewi, teman satu sekolah Obama.
-
Berhala Holocaust; Pertarungan Sengit Zionis & Revisionis by: Rp25.000
Judul: Berhala Holocaust; Pertarungan Sengit Zionis & Revisionis
Penulis : Nur Cholis
Harga 25,000
Tebal 142 BW
Ukuran 15×23
Kertas HVS 70 gr
AC 210 gr, di-Laminating doft+spot UV
Lem punggung+wrapping
ISBN 979 (10) 794-068-3 (13) 978-979-068-3Gereja Katolik Roma pernah mengajarkan bahwa Yahudi adalah setan yang menyerupai manusia. Martin Luther, pemuka Kristen Jerman abad ke-16, menyeru umatnya agar membakar sinagoga dan rumah-rumah Yahudi, dan meminta pemerintah mengusir mereka. Kebrutalan Nazi adalah puncak kebencian terhadap Yahudi di Eropa.
Namun, keadaan berbalik. Di Barat mempertanyaan versi standar “holocaust” adalah kejahatan. Davida Irving didenda 10.000 mark karena menyatakan kamar gas hanya tipuan. Roger Garaudy, menggugat mitos negara Israel, kerap berurusan dengan pengadilan. Robert Faurrison, profesro sasatra Perancis, diminta berhenti mengajar karena mempertanyakan eksistensi kamar gas; ia di adili dan dihukum karena tuduhan “pemalsuan sejarah”, lalu dipukuli oleh teroris Yahudi. Alex Odeh dibunuh pada tahun 1985 di kantornya (Arab Anti-Discrimination Committee) di California. David Cole dipukuli di kampus oleh Liga Pembela Yahudi. Dan masih banyak lagi.
Josemaria Escriva, seorang pastor, dituduh anti-Semit karena menyatakan bahwa Hitler paling cuma membunuh empat juta Yahudi. “Negara Israel berkeras menurut kompensasi kematian enam juta orang, setiap jiwa 5000 mark,” kata Rassinier. Menurut revisionis, kemungkinan besar tujuan mereka adalah menarik simpati dunia serta dukungan politik dan finansial bagi pembentukan negara Israel.
——————————-
“Menyangkal keberadaan Tuhan … atau para nabi dan agama, mereka tidak akan mengusiknya. Tetapi menyangkal mitos pembantaian, semua corong Zionis meneriaki orang itu sejadi-jadinya.” (Mahmoud Ahmadinejad)
“Ahmadinejad orangnya lugas..tak kenal takut.. Jika setengah lusin negarawan memperhatikan nyali, kelugasan, dan kejujuran yang sama mengenai Zionisme Internasional.. Timur Tengah tidak akan semenyedihkan sekarang, tidak bakal ada Perang Teluk…” (Alexander Baron, peserta Konferensi Holocaust di Teheran)
-
Habibie, Prabowo & Wiranto Bersaksi by: Rp44.000
Judul : Habibie, Prabowo & Wiranto Bersaksi
Penulis : Andy F. Noya (Kick Andy)
Harga : Rp44,000
Tebal 96 BW
Ukuran : 15×23
Kertas HVS 70 gr
AC 210 gr, di-Laminating doft+spot UV+emboss
Lem punggung+wrapping
ISBN 979-794-035-7Dia mengatakankepada sya waktu itu–tepatnya kami berdebat. “Anda ini presiden apa? Anda presiden naif!” Saya jawab, “Masa bodo. Yang penting saya presidennya. Saya yang menentukan. Titik.” (B.J. Habibie, mantan presiden RI, tentang Prabowo)
***
Dalam pertemuan hari Jumat, 22 Mei 1998, beliau bicaranya seperti itu, bahwa Pak Harto yang minta. Tapi waktu di Hamburg, beliau mengatakan negara superpower yang meminta. (Prabowo Subianto, tentang keputusan Habibie mencopotnya dari jabatan Pangkostrad)
***
Yang mampu atau mungkin melakukan kudeta hanyalah pangab. Saya sendiri. (Jenderal (Purn) Wiranto, mantan Panglima TNI)
————————Buku-buku yang ditulis Habibie, Wiranto, Fadli Zon dan Kivlan Zen (termasuk satu bagian dari buku Sumitro Djojohadikusumo yang membela putranya) boleh dikatakan sebagai buku putih–yang mencoba menjelaskan posisi tokoh yang bersangkutan, membela diri, dan menjelaskan kehebatan masing-masing. Namun disisi lain, buku itu juga mencari kambing hitam pada orang lain. (Dr. Asvi Warman Adam, sejarawan dan ahli peneliti utama LIPI)
-
TUHAN HITLER by: Rp125.000
Penulis: Georges Van Vrekhem
Ukuran: 15 x 23 cm
Tebal: xii + 644 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-293-7
Harga: Rp125.000,-Bagaimana bisa, Hitler, yang pada 1918 masih merupakan seorang serdadu penyendiri yang tak dikenal dan tanpa masa depan, beberapa tahun kemudian menjadi pemimpin dan juru selamat rakyat Jerman? Bagaimana bisa, orang yang bukan siapa-siapa itu mengobarkan perang yang paling merusak dan membinasakan?
George Van Vrekhem mengkaji berbagai literatur dalam bahasa Jerman, Inggris, Perancis, Belanda, dan Italia. Dia juga melakukan kajian historis bangsa Jerman yang merindukan sebuah dunia yang lebih baik walaupun dicemari oleh rasa superior mereka. Hasilnya, Van Vrekhem menggambarkan kebangkitan kopral Austria dan memunculkan orang-orang yang membantunya meraih kekuasaan. Di dalam buku ini, digambarkan pula bagaimana Hitler, yang didorong oleh obsesi misinya dan dibantu oleh kemujuran, berusaha menjadi Fuhrer.
Kajian Van Vrekhem sampai ke tema utamanya: Hitler yang dirasuki oleh “tuhan” yang mengilhaminya, membimbingnya, membawanya ke tampuk kekuasaan dan menjatuhkannya ketika sudah tidak diperlukan lagi.
Siapakah “tuhan” Hitler?
-
Fidel Castro Melawan by: Rp29.000
Judul Fidel Castro Melawan
Penulis Imam Hidayah Usman
Harga Rp 29,000
Tebal 136 BW
Ukuran 15×23
HVS 70 gr
AC 210 gr, di-Laminating doft+spot UV+emboss
Lem punggung+wrapping
ISBN 979-794-033-0Ketika pemerintahan Amerika Serikat dipimpin oleh Eisenhower thun 1960, Fidel Castro telah menjaga jarak dari negeri yang menyebut diri “polisi dunia” itu. Sekarang, 47 tahun kemudian, ketika George W. Bush menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, Fidel tetap menjaga jarak dari Amerika Serikat dan tetap lantang bicara, “Imperialisme harus dilawan!”
Central Intelligent Agency (CIA) berulang kali memelopori upaya pelenyapan Fidel. Segala macam ditempuh: memberi racun dan bahan peledak pada cerutu yang biasa ia hisap, memberi dosis kematian LSD, memasukkan sianida pada susu coklatnya, memberi infeksi tuberkulosis di pakaiannya, sampai memberi obat perontok rambut dan jenggot agar wibawa dan kharismanya merosot.
Fidel Castro tetap berdiri, dan seraya tersenyum masih sempat mengatakan, “Jangan salahkan aku jika aku belum mati sekarang..”
——————-
“Dalam waktu tiga bulan, kalian telah melakukan 773 operasi besar kepada korban cedera, 2.436 operasi ringan, membantu 34 kelahiran bayi tanpa kematian, dan melakukan imunisasi antitetanus atas 10.000 orang. Kalian juga memberi hadiah kepada Pemerintah Indonesia dua rumah sakit lapangan.”
(Presiden SBY tentang tenaga medis Kuba yang banyak membantu saat Indonesia tertimpa bencana alam, disampaikan di KTT Non-Blok 2006)